Tercelanya Dunia



كتاب ذم الدنيا
وهو الكتاب السادس من ربع المهلكات من كتاب إحياء علوم الدين
بسم الله الرحمن الرحيم


KITAB TERCELANYA DUNIA.
YAITU: KITAB KE-ENAM DARI "RUBU' YANG MEMBINASAKAN" DARI KITAB "IHYA' 'ULUMUBDIN-"-

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Segala pujian bagi Allah yang memperkenalkan kepada para waliNya, kerusakan-kerusakan dan bahaya-bahaya dunia. Ia me- nyingkapkan kepada mereka, segala kekurangan dan yang memalukan dari dunia. Sehingga para waJi itu memperhatikan pada bukti-bukti dan tanda-tanda dunia. Mereka meriimbang dengan kebaikan akan keburukannya. Lalu mereka mengetahui, bahwa kemungkaran dunia itu bertambah dari kebaikannya. Tiada sempurna yang diharapkan dari dunia, dengan yang ditakutkan. Tiada selamat yang muncul dari dunia itu, dari kegerhanaannya. Akan tetapi, dunia itu dalam bentuk wanita manis. Ia menarik hati manusia dengan kecantikannya. la mempunyai rahasia-rahasia buruk dan keji, yang membinasakan orang-orang yang ingin berhubungan dengan dia. Kemudian, ia melarikan diri dari orang-orang yang mencarinya, kikir dengan penerimaan baiknya. Apabila ia terima dengan baik, niscaya tidak aman dari kejahatan dan buruk kesudahannya. Kalau ia berbuat baik sesa'at, niscaya ia berbuat jahat setahun. Dan kalau ia berbuat jahat sekali, niscaya dijadikannya setahun. Maka lingkaran penerimaan baiknya itu berputar dekat-mendekati. Perniagaan putera-puteranya itu merugi dan binasa. Bahaya-bahayanya silih berganti mengenai dada pencari-pencarinya. 

Tempat berlaku hal-ikhwalnya, memutarkan dengan kehinaan pencari-pencarinya. Setiap orang yang tertipu dengan dia, kesudahan­nya kehinaan. Setiap orang yang menyombong dengan dia, perjalan- annya kepada kerugian. Sikapnya, ialah lari dari pencarinya dan men­cari orang yang lari daripadanya. Orang yang melayaninya, dibuatnya kehilangan. Dan orang yang berpaling daripadanya, dicarinya penye- suaian. Kejernihannya tiada terlepas dari campuran kekeruhan dan senantiasa kegembiraannya, dari kekotoran. Kesejahteraannya mengakibatkan sakit. Kemudaannya menghaiau kepada ketuaan.Kenikmat- annya tidak membuahkan, selain kerugian dan penyesalan. Maka dunia itu penipu, pendaya, terbang dan lari. Selalu ia berhias bagi pencari-pencarinya. Sehingga apabila mereka menjadi pencintanya, niscaya diraihnya mereka dengan gigi anjingnya. Dikacaukannya mereka, oleh sebab-sebabnya yang teratur. Disingkapkannya bagi mereka, dari kekurangan-kekurangannya yang tersembunyi. Lalu



dirasakannya kepada mereka, racun-racun yang membunuhkan. Di- lemparkannya mereka, dengan anak panahnya yang mengena, sedang teman-temannya dalam kegembiraan dan kenikmatan. Karena berpaling dari mereka. Dia seolah-olah mimpi yang enak, kemudian di-keruhkannya mereka,-dengan tipu-dayanya. Lalu ditumbukkannya mereka sebagai menumbuk tanam an yang baru diketam. Dan di- sembunyikannya mereka dalam kain kafannya di bawah tanah. Jika­lau dimilikinya seseorang dari mereka, semua yang ada padanya terbit matahari niscaya dijadikannya, menjadi tanaman yang diketam, seakan-akan ia memerlukan besok. Ia mencita-citakan akan kegem­biraan bagi teman-temannya. Dan dijanjikannya penipuan bagi me­reka. Sehingga mereka itu bercita-cita banyak dan membangun istana- istana. Maka istana-istana itu menjadi kuburan, pengumpulannya menjadi binasa, usahanya menjadi abu yang beterbangan dan do'anya menjadi rusak binasa.

Inilah sifat dunia ! Dan adalah urusan Allah itu taqdir yang ditaqdirkan! Rahmat dan sejahtera kepada Muhammad hambaNya dan utusanNya, yang diutuskan kepada alam semesta, membawa kabar gembira kepada orang yang beriman dan kabar yang mena- kutkan kepada orang-orang kafir dan menjadi pelita yang bersinar terang. Juga rahmat dan sejahtera itu kepada siapa saja dari keluarga- nya dan para sahabatnya, yang mem bantu menegakkan Agama dan menolongnya terhadap orang-orang yang zalim. Anugerahilah ke sejahteraan yang sebanyak-banyaknya!

Adapun kemudian, sesungguhnya dunia itu musuh bagi Allah, musuh bagi wali-wali Allah dan musuh bagi musuh-musuh Allah.

Adapun permusuhannya bagi Allah, maka sesungguhnya dunia itu memotong jalan kepada hamba-hamba Allah. Dan karena itulah, Allah tidak memandang kepada dunia itu, semenjak dijadikannya

Adapun permusuhannya bagi wali-wali Allah *Azza wa Jalla, maka sesungguhnya, dunia itu menghiaskan dirinya bagi wali-wali itu dengan hiasannya. Dan melengkapkan mereka dengan kembang dan keelokan cahayanya. Sehingga mereka meminum kepahitan sabar, pada memutuskan hubungan dengan dunia itu.
Adapun permusuhannya bagi musuh-musuh Allah, maka se­sungguhnya dunia itu membuka jalan bagi mereka dengan tipu dan dayanya. Maka ditangkapnya mereka dengan jaringnya. Sehingga me­reka percaya dengan dunia itu. Dan berpegang kepadanya. Maka dunia itu menghina mereka, dengan keperluan yang diperlukan mereka kepadanya. Lalu mereka memperoleh daripadanya kerugian,

248.

yang memutuskan jantung, tanpa memperoleh yang diperlukan itu. Kemudian, dunia itu mengharamkan bagi mereka kebahagiaan untuk selama-Iamanya. Lalu mereka meminta untuk berpisah dari dunia dan meminta pertolongan dari tipuannya. Dan mereka itu tiada ditolong. Akan tetapi, dikatakan kepada mereka: "Hinalah kamu di dalam dunia itu dan tak usah kamu banyak bicara!"

 أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالآخِرَةِ فَلا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلا هُمْ يُنْصَرُونَ
  
(Ulaa-ikal-ladziinasy-taraw-ul hayaatad-dun-ya bil-aakhirati, fa laa yukhaf-fafu anhumul 'adzaabu wa laa hum yunsha-ruun). Artinya:"Merekalah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan harganya akhirat. Maka tiadalah ringan azab dari mereka dan mereka tiada akan ditolong     S. Al-Baqarah, ayat 86.

Apabila telah besar tipuan dan kejahatan dunia, maka tidakboleh tidak, pertatna-tama mengetahui hakikat dunia, apakah dunia itu, apakah hakikatnya pada kejadian dunia itu, serta permusuhannya dan apa jalan masuk penipuan dan kejahatannya. Sesungguhnya orang yang tidak mengenai kejahatan, niscaya ia tidak dapat menjaga diri dari padanya. Dan besar kemungkinan ia akan terperosok di dalamnya. Dan insya Allah kami akan menyebutkan tercelanya dunia, contoh-contoh, hakikat, penguraian arti-artinya, segala jenis kesibuk­an yang berhubungan dengan dunia, segi periunya kepada pokok-po- koknya dan sebab berpalingnya makhluk daripada Allah, disebabkan kesibukan dengan kejijikan dunia itu. Dan Dialah yang menolong. kepada yang diridhai-Nya.

Categories: Share

Pembukaan

Klik Di bawah untuk pdf version Ihya Jilid 1 PDF Ihya Jilid 2 Pdf IHYA ULUMUDDIN AL GHAZALI Arabic Versio...